Rabu, 07 Desember 2016

Tradisi Wijikan



Wijikan dan Memecah Telur

Arti Nominal : Pengantin wanita membasuh kaki pengantin pria. Perlengkapan yang dipakai yaitu ranupada yg terdiri gayung, bokor, baki,bunga sritaman dan telur. Pemaes mengambil telur ayam yg kemudian disentuhkan di dahi pengantin laki-laki dahulu kemudian pengantin perempuan, lalu dibanting di ranupada. · .
.
Makna : Ranupada berarti ‘tempat mencuci kaki’, ranupada mempunyai makna simbolik sebagai tanda bakti istri pada suami.Gayung dipakai pengantin wanita untuk mengambil air dari bokor, melambangkan supaya istri diberi kemudahan untuk melayani suami. Bokor dipakai pada saat upacara wijikan sebagai tempat air bungasetaman. Dipilih bokor karena pd jaman dahulu bokor merupakan tempat air. Bokor terbuat dr tembaga atau logam yang kuat, maka dari itu bokor tidak mudah bocor. Bokor mempunyai makna simbolik kekuatan. Bunga sritaman atau bunga setaman melambangkan keharuman cita-cita mengarungi bahtera rumah tangga.Baki digunakan sebagai alas dlm wijikan atau memecah telur, mengandung makna jika sudah resmi menjadi suami istri maka segala sesuatu dilakukan secara bersama-sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monochrome

Pengertian warna monokrom, Atau juga bisa ditulis monocrom dan monochrome. Istilah monokrom bisa kita temui dalam beberapa hal. Salah satun...